Di Forum Bawaslu OKI, Ovi Dorong Desain Pemilu 2029 Tak Lagi Bebani Daerah

Palembang, Bawaslu OKI — Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135 yang mengubah arah penyelenggaraan pemilu mendapat sorotan dari Anggota Komisi II DPR RI Dapil Sumsel II, Ahmad Wazir Noviadi. Dalam forum Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia yang digelar Bawaslu OKI di Palembang, Rabu (24/9/2025), Ovi menyebut keputusan itu lahir dari evaluasi atas pelaksanaan pemilu serentak sebelumnya yang dinilai terlalu membebani penyelenggara di tingkat kabupaten/kota.

“Desain pemilu yang lalu memang terasa berat di lapangan, terutama bagi teman-teman penyelenggara di daerah. Ini jadi bahan evaluasi penting,” ujar Ovi, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, Komisi II DPR RI tengah menyiapkan agenda masa sidang untuk membahas arah baru penyelenggaraan pemilu 2029. Menurutnya, desain pemilu ke depan harus lebih efektif, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga tetap menjaga kualitas demokrasi.

“Kita ingin pemilu yang tidak hanya efisien, tapi juga menjamin demokrasi tetap sehat. Jangan sampai penyelenggara kewalahan, sementara masyarakat kehilangan kepercayaan,” tuturnya.

Ovi juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara agenda pembangunan nasional dan daerah. Ia menilai, pemilu seharusnya menjadi momentum untuk menyelaraskan arah kebijakan, bukan justru menciptakan tumpang tindih.

“Kalau pemilu bisa jadi alat penyelarasan antara pusat dan daerah, itu akan sangat membantu. Kita tidak ingin ada kebijakan yang saling bertabrakan hanya karena jadwal politik yang tidak sinkron,” katanya.

Ia menambahkan, Komisi II akan terus mencari formulasi desain pemilu yang ideal, baik dari sisi teknis maupun substansi. Ovi pun mengajak masyarakat untuk turut memantau proses pembahasan melalui kanal YouTube TV Parlemen yang menayangkan rapat secara langsung setiap hari kerja.

“Semua pembahasan terbuka. Silakan pantau langsung, biar publik tahu apa yang sedang kami kerjakan,” pungkasnya.