UPAYA PENCEGAHAN, BAWASLU OKI INGATKAN PKD AWASI PROSES COKLIT

Tulung Selapan, Bawaslu OKI - Bawaslu OKI menggelar kegiatan penguatan kapasitas bagi Pengawas Kelurahan/Desa di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan pada Kamis (27/6/2024). Kegiatan yang digelar di Tulung Selapan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan dalam tahapan pemilihan, khususnya tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang sedang berlangsung sekarang.

Berkesempatan membuka kegiatan, Anggota Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri menegaskan pentingnya peran Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dalam memastikan integritas proses pemilihan. Dirinya mengingatkan agar PKD melakukan pengawasan yang cermat untuk memastikan proses coklit berjalan sesuai prosedur. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya masalah yang mungkin timbul baik selama maupun setelah pemungutan suara nantinya.

“Bawaslu mengawasi seluruh proses tahapan, termasuk proses coklit. PKD harus melakukan pengawasan yang benar di semua proses coklit, agar hasil yang dicapai tidak menjadi persoalan baik saat pemungutan suara atau setelahnya,” kata Didi.

“Proses coklit bertujuan untuk memverifikasi dan memastikan data pemilih yang valid. Dengan pengawasan yang baik, dapat dihindari keberadaan data palsu atau ganda yang dapat mempengaruhi integritas pemilihan,” timpal Didi.

Didi juga mengingatkan bahwa Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan PKD perlu segera memahami regulasi yang berlaku saat ini. Ini termasuk memahami ketentuan-ketentuan teknis terkait dengan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih, proses pendaftaran calon, hingga prosedur pengawasan selama masa kampanye dan pemungutan suara.

“Saya harap Panwascam maupun PKD agar segera memahami regulasi yang sedang berlaku dalam konteks pemilihan. Pengawas Pemilu perlu memahami dengan jelas klasifikasi mana yang terkait dengan regulasi pemilu dan mana yang terkait pemilihan. Pemahaman ini penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai aturan, mulai dari pencocokan data pemilih hingga prosedur pengawasan selama kampanye dan pemungutan suara. Hal ini menjadi kunci untuk menghindari potensi perselisihan atau ketidakpastian terkait hasil pemilihan di masa mendatang,” pungkas Didi.

Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, serta turut menghadirkan narasumber dari Anggota Bawaslu Sumsel periode 2018-2023, Syamsul Alwi.