Tinjau Efektivitas Kinerja, Bawaslu OKI Hadiri Evaluasi Sentra Gakkumdu

Palembang, Sumatera Selatan – Anggota Bawaslu OKI, Syahrin, menghadiri kegiatan Evaluasi Sentra Gakkumdu dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Selatan. Acara yang digelar pada Senin (17/2/2025) ini bertujuan untuk meninjau kembali efektivitas kinerja Sentra Gakkumdu dalam menangani berbagai pelanggaran selama Pemilihan 2024.

Menurut Syahrin, evaluasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembuktian pelanggaran. 

“Evaluasi ini sangat penting guna meningkatkan efektivitas koordinasi antarlembaga, maupun kendala-kendala yang dihadapi dalam pembuktian pelanggaran. Selain itu, kami juga membahas strategi peningkatan kapasitas personel Gakkumdu agar lebih responsif dalam menangani pelanggaran pada Pemilu mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syahrin menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap penanganan tindak pidana Pemilihan 2024. Menurutnya, pengalaman dari Pemilihan sebelumnya dapat menjadi bahan pembelajaran untuk merumuskan solusi atas berbagai kendala yang muncul. 

“Dalam penanganan tindak pidana Pemilihan yang lalu, mungkin pada setiap daerah banyak berbagai cerita menarik di dalamnya. Pengalaman pada Pemilihan yang baru saja kita lalui, diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita bersama untuk merumuskan langkah-langkah dalam penyusunan pola penanganan pelanggaran pada Pemilu nanti,” ungkapnya.

Syahrin juga menekankan pentingnya mempertajam pemahaman bersama dan menjaga kesolidan Sentra Gakkumdu di setiap daerah. Ia berharap, melalui kegiatan ini, Gakkumdu di tiap daerah dapat mengidentifikasi tantangan dan mempersiapkan pola penanganan yang lebih baik untuk Pemilu mendatang. 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap Gakkumdu di tiap daerah dapat mengidentifikasi bersama dan bisa mempersiapkan pola ke depan untuk menjadi rujukan dalam menghadapi Pemilu serta menciptakan Gakkumdu yang solid ke depannya,” tambahnya.

Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan penegakan hukum pada Pemilu yang akan datang, sekaligus menciptakan iklim pemilihan yang lebih transparan, adil, dan demokratis.