Tim Sentra Gakkumdu Sumsel Kunjungi Bawaslu OKI, Bahas Sinkronisasi Data Pidana Pemilihan

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menerima kunjungan supervisi dari Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis, (13/2/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sinkronisasi data terkait pelanggaran pidana yang terjadi selama proses Pemilihan Tahun 2024.

Anggota Bawaslu OKI, Syahrin, mengungkapkan berdasarkan data laporan akhir penanganan pelanggaran, Bawaslu OKI telah menerima 20 laporan dan 1 temuan terkait pelanggaran Pemilihan. Dari total tersebut, 14 laporan tidak diregistrasi karena tidak memenuhi syarat, sedangkan 7 laporan lainnya diregistrasi dan ditindaklanjuti.

“Dari beberapa laporan yang masuk, ada dugaan pelanggaran pidana Pemilihan. Namun, setelah dikaji bersama melalui Sentra Gakkumdu OKI, ternyata tidak memenuhi unsur-unsur pidana Pemilihan, sehingga status laporan dinyatakan dihentikan,” jelas Syahrin.

“Seluruh laporan yang masuk telah ditangani sesuai dengan mekanisme yang berlaku, baik melalui Bawaslu OKI maupun Sentra Gakkumdu,” timpalnya.

Syahrin menekankan pentingnya sinkronisasi data antara Bawaslu OKI dan Sentra Gakkumdu Sumsel. Hal ini dilakukan guna memastikan kesamaan data terkait pelanggaran yang terjadi selama Pemilihan 2024, baik menyangkut dugaan pelanggaran pidana pemilu, netralitas, maupun pelanggaran hukum lainnya.

“Sinkronisasi data ini sangat penting agar tidak terjadi perbedaan data untuk menjadi bahan laporan ke Sentra Gakkumdu RI,” ujarnya.

Kunjungan Tim Sentra Gakkumdu Sumsel ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Bawaslu OKI dan Sentra Gakkumdu dalam memastikan penanganan pelanggaran pemilu yang cepat, akurat, dan terintegrasi.