Bawaslu OKI Siap Hadapi E-Monev Demi Transparansi Publik

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI tengah mempersiapkan diri menghadapi Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) yang akan digelar oleh Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Langkah ini dilakukan guna memperkuat transparansi publik serta meningkatkan akuntabilitas badan publik dalam mengelola informasi.

Persiapan ini menjadi tindak lanjut dari audiensi antara Bawaslu Sumsel dan KIP yang membahas pelaksanaan E-Monev tanpa tatap muka. Anggota Bawaslu OKI yang membidangi Data dan Informasi (Datin), Syahrin, menegaskan pihaknya berkomitmen menghadapi evaluasi ini secara optimal.

“Mengenai hal tersebut, kami akan melakukan persiapan matang agar E-Monev ini bisa ditangani dengan baik. Harapannya, Bawaslu OKI bisa memperoleh predikat yang lebih baik dari tahun sebelumnya, atau menyentuh Informatif,” ujar Syahrin, Minggu (25/5/2025).

Sebagai langkah awal, Bawaslu OKI akan menghadiri Sosialisasi E-Monev yang digelar KIP Sumsel pada Rabu, 28 Mei 2025. Selain itu, kuesioner keterbukaan informasi publik juga telah disebarkan sebagai bagian dari penilaian yang menentukan klasifikasi badan publik, yakni Kurang Informatif, Tidak Informatif, dan Informatif sebagai predikat tertinggi.

“Kami mendapat arahan dari Bawaslu provinsi untuk menghadiri kegiatan tersebut. Sekaligus memperhatikan timeline pelaksanaan E-Monev dan memenuhi kuesioner yang telah ditentukan untuk mendukung keterbukaan informasi,” jelas Syahrin.

Menurut KIP Sumsel, E-Monev yang dilakukan secara digital bertujuan meningkatkan efisiensi tanpa mengurangi akurasi data. Proses evaluasi ini mencakup bimbingan teknis (Bimtek), penilaian, dan visitasi guna memastikan kepatuhan badan publik terhadap standar keterbukaan informasi.