Bawaslu OKI Sambut Putusan MK Sebagai Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu Daerah

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pelaksanaan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. Keputusan yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, saat kunjungan ke Bawaslu Sumsel pada Selasa, 8 Juli 2025 kemarin, dinilai sebagai angin segar bagi keberlanjutan dan efektivitas kerja Bawaslu daerah.

“Putusan MK ini menjadi harapan besar bagi kami di Bawaslu kabupaten/kota, khususnya OKI. Pemisahan waktu pelaksanaan pemilu memungkinkan kami fokus dan maksimal dalam menjalankan tugas pengawasan,” ujar Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, Romi memandang keputusan ini memberi kepastian terhadap eksistensi kelembagaan di tingkat kabupaten/kota yang sempat terdampak wacana pembubaran. Dengan tidak lagi dilaksanakannya Pemilu Serentak “lima kotak”, masa kerja Bawaslu daerah akan lebih berkesinambungan dan proporsional.

“Kemarin, kami menghadapi tantangan dalam mengawasi dua jenis pemilu yang berlangsung dalam waktu bersamaan. Beban kerja besar serta jeda panjang pasca pemilu membuat efektivitas pengawasan terganggu. Putusan ini akan membuat pengawasan lebih efisien dan tuntas,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Romi turut menyampaikan dukungan atas imbauan Ketua Bawaslu agar seluruh jajaran bijak menggunakan media sosial sebagai ruang edukasi dan partisipasi publik.

“Media sosial bisa jadi jembatan antara pengawas dan masyarakat. Kami di Bawaslu OKI terus berupaya menjadikan platform digital sebagai sarana transparansi, edukasi, dan partisipasi aktif warga dalam mengawal proses demokrasi,” tandasnya.