Bawaslu OKI Gelar Sholawatan, Dinginkan Suasana Jelang Pilkada 2024

Kayuagung, Bawaslu OKI – Dengan semangat menciptakan suasana damai di tengah hiruk-pikuk politik, Bawaslu OKI menggelar Sosialisasi Pengawasan dengan tema ‘Bawaslu OKI Bersholawat’ bersama Ustadz Derry Sulaiman. Ribuan masyarakat antusias memenuhi lapangan GOR Perahu Kajang, Kayuagung, dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (8/11/2024) malam.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk meredam tensi politik yang mulai memanas menjelang Pilkada Serentak 27 November mendatang.

“Kami ingin masyarakat OKI tetap tenang dan damai. Dengan sholawatan bersama ini, semoga suasana yang mulai memanas, baik di media sosial maupun di lapangan, bisa kembali adem. Mari kita wujudkan Pilkada yang santun dan bermartabat. Karena kami yakin, OKI adalah Kabupaten yang sangat santun dalam berpolitik,” ujar Romi.

Romi juga menekankan pentingnya menjaga netralitas, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Camat, dan Kepala Desa. Ia meminta semua pihak untuk tidak memihak kepada pasangan calon (paslon) tertentu dan menghindari tekanan politik terhadap masyarakat.

“Kami yakin masyarakat OKI mampu menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Namun, kami juga mengingatkan kepada ASN, Kepala Desa, dan perangkatnya untuk tidak melakukan tindakan yang mencederai netralitas, seperti ancaman atau tekanan terkait bantuan,” tegasnya.

Selain itu, Romi menyoroti beberapa isu yang menjadi perhatian khusus Bawaslu OKI pada Pilkada kali ini, seperti dugaan perubahan hasil perhitungan suara, politik uang, pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, serta kampanye di luar jadwal. Ia menambahkan, hingga saat ini, Bawaslu OKI telah menerima 15 laporan pelanggaran, mayoritas melibatkan Kepala Desa dan ASN.

“Kita harus bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Mari kita edukasi masyarakat di desa dan kecamatan masing-masing untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil,” tambahnya.

Terakhir, Romi menyebutkan permasalahan administrasi kependudukan juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Dirinya mengatakan sebanyak 17.391 mata pilih di Kabupaten OKI diketahui belum memiliki e-KTP. Romi meminta Pemerintah Kabupaten OKI untuk segera menyelesaikan permasalahan ini demi kelancaran proses pemilu.

“Nantinya kami mohon kepada Pj. Bupati, dalam hal ini Pj. Sekretaris Daerah yang hadir pada kegiatan ini untuk segera mengkoordinasikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga hak pilih masyarakat tidak terganggu,” pintanya.

Kehadiran Ustadz Derry Sulaiman menambah khidmat acara ini. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan mengutamakan kedamaian. Sholawat yang dikumandangkan bersama ribuan peserta menciptakan suasana syahdu yang mempererat kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.

Dengan pesan moral yang kuat dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, Bawaslu OKI berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung aman, damai, berkah, dan sukses. Kabupaten OKI diharapkan menjadi contoh daerah yang mampu menjaga harmoni politik demi masa depan yang lebih baik.