Bawaslu OKI Dukung Usulan Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Terpisah

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menyambut baik usulan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tidak digelar dalam satu tahun yang sama atau terpisah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menanggapi pernyataan Bagja yang menekankan pentingnya jeda waktu untuk persiapan dan penguatan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

Romi mengungkapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dalam waktu yang berdekatan, seperti yang terjadi pada tahun 2024, menimbulkan sejumlah tantangan. “Tahapan yang sangat mepet dan padatnya agenda demokrasi seringkali mengakibatkan permasalahan teknis dan pengawasan yang kurang optimal. Kami sepakat bahwa jeda waktu antara Pemilu dan Pilkada sangat diperlukan,” ujarnya pada Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, jeda waktu tersebut akan memberikan kesempatan bagi Bawaslu dan penyelenggara pemilu lainnya untuk mempersiapkan segala hal dengan lebih matang, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pengawasan. “Dengan jeda yang cukup, kami bisa memastikan proses demokrasi berjalan lebih lancar, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Lanjutnya, ia juga berharap pemerintah dapat memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggara pemilu, baik dari segi anggaran maupun kebijakan. “Kami mengapresiasi dukungan yang telah diberikan selama ini, namun ke depan, kami berharap ada peningkatan support agar proses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada bisa lebih baik lagi,” katanya.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Romi mengakui pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Hal ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu. 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga integritas pesta demokrasi di Bumi Bende Seguguk ini,” pungkasnya.

Ke depan, Bawaslu OKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan edukasi kepada masyarakat, demi terciptanya proses demokrasi yang lebih baik dan berintegritas.