Bawaslu OKI Siap Evaluasi, Pengawasan Pemilu Harus Naik Kelas

Kayuagung, Bawaslu OKI — Bawaslu OKI menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Langkah ini diambil sebagai respons atas arahan Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda, yang menekankan pentingnya refleksi strategis demi memperkuat kualitas pengawasan pemilu di masa mendatang.

Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI yang membidangi Divisi SDM, menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar menilai kinerja lalu, melainkan menjadi fondasi penting untuk membangun sistem pembinaan yang lebih adaptif dan kontekstual.

“Kami menyambut baik arahan dari pusat. Evaluasi ini bukan hanya soal menilai kinerja, tapi juga soal membangun fondasi yang lebih kokoh agar pengawas memiliki integritas, paham regulasi, dan tetap netral dalam menjalankan tugasnya dalam menghadapi kompleksitas pemilu mendatang,” ujar Didi kepada tim Humas Bawaslu OKI, Senin (1/9/2025).

Didi juga menyoroti pentingnya sistem rekrutmen yang terstandar dan pelatihan berbasis kebutuhan lokal. Menurutnya, latar belakang pengawas yang beragam menuntut pendekatan pembinaan yang tidak seragam, melainkan disesuaikan dengan tantangan di lapangan.

“Kami percaya, penguatan SDM tidak bisa hanya dinilai melalui kemampuan teknis. Ini soal membentuk karakter pengawas yang tangguh dan bisa dipercaya publik,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, kata Didi, pihaknya akan mendalami hasil diskusi dari Bawaslu RI dan mengidentifikasi poin-poin strategis untuk diinternalisasi ke dalam program pembinaan berkelanjutan. Forum evaluatif dan pelatihan akan digelar di masa nontahapan agar pengawas siap menghadapi pemilu mendatang dengan kualitas yang lebih tinggi.

“Kita akan pelajari dan rumuskan rekomendasi dari diskusi tersebut. Karena yang paling penting adalah bagaimana implementasinya di lapangan. Di situlah kualitas pengawasan diuji,” pungkas Didi.