Bawaslu OKI Apresiasi Buku Dinamika Pengawasan Pemilu: Ini Refleksi Perjuangan

Kayuagung, Bawaslu OKI — Bawaslu OKI menyampaikan apresiasi atas peluncuran Buku Dinamika Pengawasan Pemilu: Peran Bawaslu dan Interaksi Kepentingan karya Anggota Bawaslu RI, Puadi. Buku ini dinilai sebagai kontribusi penting dalam memperkaya perspektif kelembagaan pengawasan di tengah kompleksitas demokrasi elektoral.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menyebut bahwa isi buku tersebut merefleksikan tantangan nyata yang juga dialami di daerah, mulai dari akses data pemilih hingga tekanan politik yang kerap muncul di lapangan.

“Kami melihat karya ini sebagai refleksi mendalam atas tantangan pengawasan. Di OKI, dinamika serupa kami hadapi. Buku ini mengingatkan bahwa pengawasan bukan sekadar prosedur, tapi perjuangan menjaga suara rakyat,” ujar Romi, Senin (1/9/2025).

Lanjut Romi, dirinya menegaskan pengawasan pemilu harus ditempatkan sebagai instrumen penyeimbang di tengah interaksi kepentingan politik yang kompleks. Menurutnya, peran pengawas tidak hanya sebatas menindak pelanggaran, tetapi juga memastikan kompetisi berlangsung adil, transparan, dan berintegritas.

“Kami berada di titik temu antara aktor politik, penyelenggara, dan masyarakat sipil. Di sinilah pentingnya pengawas yang tak hanya paham regulasi, tapi juga mampu menjaga independensi dan bernegosiasi secara bijak,” tambahnya.

Ia juga mendukung gagasan kolaborasi multipihak dan penguatan legitimasi pengawasan sebagaimana disampaikan Puadi dalam buku tersebut. Di tingkat lokal, pendekatan ini diterjemahkan melalui sinergi dengan komunitas, media, dan lembaga pendidikan untuk membangun literasi demokrasi yang inklusif.

“Kami berharap buku ini jadi rujukan praktis, bukan hanya bagi penyelenggara, tapi juga masyarakat sipil yang ingin memahami peran pengawasan secara utuh. Di OKI, semangat ini kami wujudkan lewat pendidikan pemilih dan penguatan kapasitas pengawas ad hoc,” tutup Romi.