Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU OKI TEGASKAN PENTINGNYA VALIDITAS DATA PEMILIH DALAM PEMILIHAN TAHUN 2024

Foto Berdiri Bersama

Anggota Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri (kiri) saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Pengunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E-Coklit pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Hotel Sentosa, Kayuagung, Rabu (19/6/2024)

Kayuagung, Bawaslu OKI – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri hadiri kegiatan Bimbingan Teknis Pengunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E-Coklit pada Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024. Kegiatan yang digelar oleh KPU OKI di Hotel Sentosa, Kayuagung, pada Rabu (19/6/2024) ini sebagai langkah memastikan validitas dan akurasi data pemilih yang ada di Kabupaten OKI.

“Penggunaan aplikasi SIDALIH dan E-Coklit merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas data pemilih. Kami memastikan bahwa semua petugas nantinya, yang mana itu adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), terlatih dengan baik untuk mengoperasikan aplikasi ini guna meminimalisir potensi kesalahan,” ujar Oki.

Menurutnya, dalam proses pengawasan nantinya, Bawaslu juga diharapkan dapat melakukan simulasi penggunaan aplikasi dan verifikasi langsung di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mampu mendeteksi serta mencegah adanya data ganda atau data fiktif yang dapat merugikan proses demokrasi.

“Kami di Bawaslu akan memastikan bahwa setiap proses yang melibatkan aplikasi SIDALIH dan E-Coklit tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga benar-benar efektif dalam menjaga integritas data pemilih,” tambah Oki.

Oki berharap, pengawasan Bawaslu terhadap pelatihan ini juga mencakup evaluasi dan monitoring berkala untuk memastikan bahwa seluruh petugas nantinya memahami dan mampu mengimplementasikan prosedur yang diajarkan. Selain itu juga, Oki menambahkan, Bawaslu OKI telah menyediakan posko aduan bagi masyarakat yang menemukan adanya ketidaksesuaian atau kecurangan dalam proses pemutakhiran data pemilih.

“Pengawasan yang efektif adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pemutakhiran data pemilih dapat dipertanggungjawabkan. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan kejanggalan. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga demokrasi kita,” pungkas Oki.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan aplikasi SIDALIH dan E-Coklit, dua alat digital yang dirancang untuk mempermudah proses pemutakhiran dan validasi data pemilih.

Foto Bersama

Penulis : Bobby Aditya Nugraha

Foto : Andry Rama Kusuma

Tag
#BawasluOKI #PemilihanSerentak2024 #AyoAwasiBersama #CegahAwasiTindak #SahabatBawasluOKI