Demokrasi yang Baik, Harapan Bawaslu OKI di Usia 80 Tahun OKI

Kayuagung, Bawaslu OKI — Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kehadiran Bawaslu OKI menjadi pengingat bahwa demokrasi yang sehat tak kalah penting dari pembangunan fisik. Dalam Rapat Paripurna I Masa Sidang I yang berlangsung di Gedung DPRD OKI, Sabtu (11/10/2025), seluruh komisioner Bawaslu OKI hadir lengkap, menyuarakan harapan agar usia ke-80 ini menjadi titik tolak untuk memperkuat partisipasi publik dan tata kelola demokrasi yang lebih berkualitas.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan bahwa kemajuan daerah tak hanya diukur dari infrastruktur atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kualitas demokrasi yang dijalankan. 

“Kami berharap, seiring pembangunan yang terus berjalan, partisipasi masyarakat dalam mengawal demokrasi juga makin kuat. Demokrasi yang baik itu bukan hanya soal pemilu, tapi soal keterlibatan warga dalam setiap proses pengambilan keputusan,” ujarnya.

Peringatan HUT ke-80 OKI tahun ini mengusung tema “OKI Gas! Sinergi Kuat, Melaju Hebat”. Tema tersebut menjadi ajakan terbuka untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan daerah. Dalam sambutannya, Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan usia ke-80 ini sebagai momentum refleksi sekaligus titik lompatan menuju OKI yang lebih maju dan berdaya saing.

“Delapan dekade adalah perjalanan panjang. Kita patut bersyukur, tapi juga harus terus berbenah. Mari kita jaga semangat gotong royong dan terus berinovasi untuk OKI yang lebih maju dan berdaya saing,” katanya.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, yang turut hadir dalam rapat paripurna, menyampaikan apresiasinya atas capaian Kabupaten OKI. Ia menyoroti pentingnya menjaga kekuatan sosial masyarakat sebagai fondasi pembangunan. 

“Gotong royong adalah kekuatan kita. Dengan itu, saya yakin OKI bisa menghadapi tantangan apa pun dan terus melaju,” ucapnya.

Selain jajaran DPRD dan kepala OPD, hadir pula tokoh masyarakat dan undangan dari berbagai kalangan. Bagi Bawaslu OKI, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mengawal proses demokrasi dari hulu ke hilir.

“Peringatan seperti ini penting, karena di sinilah kita bisa menyatukan semangat. Kami di Bawaslu ingin memastikan bahwa demokrasi tumbuh seiring pembangunan. Jangan sampai yang satu melaju, yang lain tertinggal,” tutup Romi.