Lompat ke isi utama

Berita

Pastikan Keabsahan Dokumen, Bawaslu OKI Intensif Awasi Verfak Bacakada OKI 2024

VERFAK DIKNAS

Ketua Bawaslu OKI Romi Maradona bersama Anggota Bawaslu OKI Didi Masda Riandri saat melakukan pengawasan verifikasi faktual berkas dokumen persyaratan pencalonan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) OKI 2024 di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (4/9/2024).

Palembang, Bawaslu OKI – Dalam upaya menjaga integritas dan transparansi seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu OKI melakukan pengawasan secara intensif terhadap proses verifikasi faktual (verfak) dokumen persyaratan administrasi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang dilakukan oleh KPU OKI.

Pengawasan ini menjadi langkah krusial Bawaslu OKI untuk memastikan setiap tahapan Pilkada, khususnya proses verfak, dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tahapan verfak ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 4 September 2024.

Pada Rabu (4/9/2024), KPU OKI melaksanakan verifikasi terhadap dokumen persyaratan milik Bakal Calon Bupati Dja’far Shodiq. Ijazah yang diterbitkan oleh SPG YPLP PGRI Pematang Panggang menjadi fokus dalam proses ini. Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan ketat untuk memastikan keaslian dokumen tersebut.

“Hasil verifikasi faktual terhadap ijazah milik Dja’far Shodiq dinyatakan valid dan asli. Keabsahan ijazah telah diakui karena sudah dilegalisir oleh Dinas Pendidikan,” ujar Romi saat melakukan pemantauan langsung di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

“Kami, Bawaslu OKI sangat serius dalam melakukan pengawasan ini. Setiap dokumen yang diverifikasi harus memenuhi semua persyaratan, dan prosesnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami tidak ingin ada keraguan di masyarakat terkait kelayakan para calon yang maju di Pilkada,” tambahnya.

Bawaslu OKI juga terus melakukan koordinasi dengan KPU OKI dan instansi terkait lainnya untuk memastikan seluruh proses verfak berjalan lancar dan sesuai prosedur. Romi menekankan pentingnya sinergi antara lembaga penyelenggara dan pengawas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pilkada.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan KPU OKI dan instansi terkait untuk memastikan setiap tahapannya berjalan sesuai aturan. Kami ingin menjaga kepercayaan publik terhadap Pilkada, sehingga tidak ada lagi ruang bagi keraguan atau ketidakpercayaan,” tutur Romi.

Sementara itu, Anggota Bawaslu OKI Didi Masda Riandri turut memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Sumatera Selatan yang telah memberikan dukungan penuh dalam proses verifikasi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Sumatera Selatan yang telah bersedia membantu kami dalam menyandingkan dokumen untuk mencocokkan berkas yang dilampirkan oleh Bakal Calon sebagai syarat pendaftaran ke KPU OKI. Dukungan ini sangat penting untuk memastikan keabsahan setiap dokumen yang diverifikasi,” kata Didi.

Menurut Didi, proses verfak ini tidak hanya penting untuk memastikan kelengkapan persyaratan, tetapi juga untuk menjaga integritas seluruh tahapan Pilkada. “Verifikasi faktual ini adalah bagian yang sangat krusial dari seluruh rangkaian Pilkada. Ini bukan sekadar pemeriksaan administratif, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap calon yang maju benar-benar layak dan memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Dengan pengawasan yang intensif serta dukungan dari berbagai pihak, Bawaslu OKI optimis bahwa Pilkada di Kabupaten OKI bisa berjalan dengan lancar, transparan, dan demokratis. 

FOTBER DIKNAS

Penulis : Zamzam Mabrur Nuris

Editor : Bobby Aditya Nugraha

Foto : Zamzam Mabrur Nuris