Hadiri Rakornas Bawaslu, Bawaslu OKI Dukung Gagasan Dokumentasi Pengawasan dalam Bentuk Buku

Bandung, Bawaslu OKI – Anggota Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri hadiri Rakornas dan Expo Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Bandung, Minggu (15/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan berbagai kajian strategis terkait pengawasan Pemilu, termasuk wacana dokumentasi kerja pengawasan dalam bentuk buku.

Dalam forum tersebut, Anggota Bawaslu, Herwyn J. H. Malonda, menegaskan bahwa dokumentasi pengawasan Pemilu dalam bentuk buku akan diwajibkan di seluruh jajaran Bawaslu. 

“Secara internal, Bawaslu akan mewajibkan seluruh jajaran untuk menuangkan semua kerja-kerja pengawasan dalam bentuk buku,” tegas Herwyn.

Didi menyambut baik wacana yang disampaikan oleh Herwyn itu. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan komitmen Bawaslu OKI dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan mendokumentasikan praktik terbaik di lapangan.

“Kami di Bawaslu OKI sangat mendukung gagasan ini. Dokumentasi dalam bentuk buku tidak hanya menjadi rekam jejak kerja pengawasan, tetapi juga sebagai panduan berharga bagi pengembangan demokrasi di masa depan,” ujar Didi.

Ia juga menambahkan bahwa buku tersebut dapat menjadi alat edukasi bagi masyarakat dan generasi muda untuk lebih memahami pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu. 

“Buku ini bisa menjadi sumber ilmu, bukan hanya bagi pengawas, tetapi juga bagi masyarakat umum, agar mereka memahami peran pengawasan dalam mewujudkan Pemilu yang luber dan jurdil,” lanjutnya.

Selain itu, Didi turut mengapresiasi ajakan Herwyn untuk mengenang dan mendoakan Pahlawan Demokrasi yang telah gugur selama tahapan Pemilu Serentak 2024. 

“Kami di Bawaslu OKI sangat berduka atas kehilangan para pahlawan demokrasi yang berjuang demi keberhasilan Pemilu. Doa terbaik kami sampaikan untuk mereka dan keluarganya,” tutup Didi.

Kehadiran Bawaslu OKI dalam kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu di tingkat lokal maupun nasional.