4.976 Bilik Suara Tiba di Gudang KPU, Bawaslu OKI Lakukan Pengawasan

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI turun langsung lakukan pengawasan terhadap kedatangan logistik bilik suara di gudang KPU OKI, Senin (14/9/2024). Anggota Bawaslu OKI Didi Masda Riandri mengatakan, timnya telah meninjau secara langsung proses bongkar muat logistik tersebut.

Menurut Didi, sebanyak 4.976 bilik suara telah tiba di gudang dan diterima oleh pihak KPU OKI. Ia menegaskan Bawaslu OKI berkomitmen untuk terus mengawasi setiap tahapan penting dalam Pilkada, termasuk proses pengiriman dan penerimaan logistik.

“Bawaslu OKI melakukan pengawasan melekat pada proses pengeluaran bilik suara dari truk ke gudang. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan karena logistik baru saja diturunkan. Namun, kami akan terus memantau proses ini lebih lanjut,” jelas Didi.

Sebagai pengawas pemilu, Didi juga mengimbau agar KPU OKI memperhatikan kelengkapan logistik hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Selain itu, ia mengingatkan agar kondisi gudang penyimpanan logistik selalu dijaga keamanannya, terutama menjelang musim hujan.

“Kami harapkan KPU OKI memastikan bahwa seluruh logistik sudah siap sebelum hari pemungutan suara. Selain itu, gudang penyimpanan harus dipastikan aman, jangan sampai bocor ketika hujan agar logistik tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan,” tambah Didi.

Ia juga menyarankan agar logistik tidak diletakkan langsung di lantai guna menghindari kelembapan yang dapat menyebabkan kerusakan. “Misalnya, bilik suara atau logistik lainnya jangan diletakkan langsung di lantai. Sebaiknya ada penyangga atau panel tambahan sehingga logistik tidak langsung bersentuhan dengan lantai, yang bisa membuatnya lembab dan rentan rusak,” terang Didi.

“Pengamanan logistik juga harus maksimal. Bawaslu OKI akan terus melakukan pengawasan melekat agar tidak ada kendala baik dari faktor cuaca maupun faktor eksternal lainnya yang bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas logistik yang disimpan di gudang,” tutupnya.

Bawaslu OKI akan terus melakukan pengawasan secara intensif hingga seluruh proses Pilkada berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.