Bawaslu OKI Gunakan IKU Sebagai Senjata Perkuat Pengawasan Pemilu
|
Jakarta, Bawaslu OKI - Bawaslu OKI menegaskan komitmen penuh menerapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai pedoman kerja berintegritas dan berorientasi hasil. Langkah ini diyakini mampu memperkuat pencegahan pelanggaran, meningkatkan kepatuhan peserta pemilu, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat menjelang Pemilu 2029.
Anggota Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri, menyebut penerapan IKU selaras dengan arahan Anggota Bawaslu RI, Herwyn J. H. Malonda, yang menekankan pergeseran paradigma dari rutinitas administratif menuju tanggung jawab demokratis. Penilaian dilakukan dengan metode 360 derajat, melibatkan diri sendiri, atasan, rekan kerja, bawahan, hingga publik.
“Dengan IKU, kami ingin mengubah cara kerja dari sekadar sibuk menjadi benar-benar berdampak. Dari patuh prosedur menuju tanggung jawab atas hasil, dan dari kerja individual ke arah kolaborasi yang beretika,” ujar Didi saat menghadiri Rapat Koordinasi Sosialisasi IKU Pengawas Pemilu di Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan penilaian IKU bukanlah bentuk hukuman, melainkan sarana pembelajaran berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas pengawas. Menurutnya, penerapan IKU akan menjadi fondasi penguatan tata kelola kelembagaan Bawaslu di daerah.
“Kalau hanya sibuk dengan rutinitas, hasilnya tidak akan terasa. IKU ini jadi pengingat bahwa kerja pengawas harus memberi dampak nyata bagi demokrasi,” tandasnya.
Penulis : Bobby Aditya Nugraha
Foto : Didi Masda Riandri