Bawaslu OKI Fokus Bangun Pengawasan Adaptif Berbasis Teknologi
|
Jakarta, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menegaskan fokus membangun pengawasan adaptif berbasis teknologi untuk menghadapi tantangan pemilu di era digital. Komitmen ini sejalan dengan arahan Anggota Bawaslu RI, Herwyn J. H. Malonda, yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan.
Anggota Bawaslu OKI, Syahrin, menyampaikan bahwa tantangan digital menjadi pengingat bagi jajaran pengawas untuk terus berinovasi. “Kami menyiapkan kapasitas pengawas agar mampu membaca dinamika ruang siber. Pengawasan harus berbasis data dan cepat merespons,” ujarnya saat menghadiri Gakkumdu Award di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Menurut Syahrin, perkembangan teknologi informasi menuntut pengawas di daerah memahami bentuk pelanggaran yang lebih kompleks, mulai dari hoaks, propaganda digital, hingga manipulasi informasi di media sosial.
“Pelanggaran kampanye di dunia maya tidak bisa dianggap kecil. Kami membangun sistem deteksi dini dengan analisis dan kerja sama lintas pihak,” katanya.
Ia menambahkan, Sentra Gakkumdu di tingkat kabupaten akan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum agar setiap dugaan pelanggaran digital dapat segera ditindak.
“Era digital menuntut kecepatan dan ketepatan. Karena itu, jajaran pengawas harus melek teknologi agar penegakan hukum pemilu berjalan efektif, transparan, dan berintegritas,” tutur Syahrin.
Penulis : Bobby Aditya Nugraha
Foto : Syahrin/Bawaslu RI