Uji Petik di Desa, Bawaslu OKI Pastikan Hak Pilih Tak Terlewat
|
Kayuagung, Bawaslu OKI — Bawaslu OKI kembali turun ke lapangan untuk memastikan akurasi data pemilih melalui uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Kegiatan ini digelar di Desa Tanjung Lubuk dan Teloko, Kecamatan Kayuagung, pada Jumat (17/10/2025), sebagai bagian dari upaya penyisiran data menjelang pemilu.
Anggota Bawaslu OKI, Muhammad Kafrowi, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk mencocokkan data pemilih yang telah diperbarui oleh KPU dengan kondisi faktual di masyarakat.
“Kami ingin tahu apakah data yang disampaikan benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan. Apakah ada warga yang baru masuk sebagai pemilih, atau justru sudah tidak memenuhi syarat karena pindah atau meninggal,” ujar Kafrowi saat ditemui di sela kegiatan.
Menurutnya, uji petik ini krusial dilakukan di masa nontahapan pemilu. Selain menjaga validitas data, pemutakhiran ini menjadi fondasi bagi penentuan jumlah pemilih sah yang kelak akan menggunakan hak suara.
“Kalau data dasarnya tidak akurat, bagaimana kita bisa menjamin hak pilih warga? Maka dari itu, kami turun langsung, bukan hanya menunggu laporan,” katanya.
Kafrowi menambahkan, hasil temuan di lapangan akan dirangkum sebagai rekomendasi perbaikan kepada KPU OKI. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga agar proses demokrasi berjalan dengan data yang bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Catatan dari uji petik ini akan kami sampaikan sebagai masukan resmi. Kami ingin data pemilih benar-benar mencerminkan realitas, bukan sekadar angka di atas kertas,” tutupnya.
Penulis : Bobby Aditya Nugraha
Foto : Minal Achyar