Hadiri Rakor Persiapan Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi, Bawaslu OKI Paparkan Hasil Pengawasan

Palembang, Bawaslu OKI — Bawaslu OKI menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sumsel, Jumat (6/12/2024). Rakor ini diadakan sebagai persiapan untuk menghadapi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara di tingkat Provinsi.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa Bawaslu Sumsel akan menyusun rangkuman hasil pengawasan selama proses rekapitulasi perolehan suara di semua tingkatan di bawah. 

“Jelang dimulainya Pleno Tingkat Provinsi besok, kita semua diminta mempersiapkan diri. Karena, Bawaslu Sumsel akan membawa rangkuman seluruh catatan hasil pengawasan selama proses rekapitulasi suara dari semua tingkatan,” jelas Romi.

Lebih lanjut, Romi menekankan, Bawaslu Sumsel berharap seluruh hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota selama pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara dapat terpetakan dengan jelas, serta setiap permasalahan yang terjadi di daerah telah diselesaikan. 

“Ini adalah upaya Bawaslu Sumsel untuk menyatukan persepsi dengan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam menghadapi Pleno Tingkat Provinsi di KPU Sumsel, kita semua sudah siap,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, menyampaikan perkembangan terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten OKI. Menurut Oki, terdapat tiga lokasi yang melaksanakan PSU, yakni di Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang, dan Mesuji Makmur. 

“Pada Pilkada kali ini, sebanyak tiga PSU telah direkomendasikan oleh Bawaslu OKI. Alhamdulillah, proses PSU di tiga tempat tersebut berjalan lancar. Berdasarkan pengawasan, sepertinya tidak terjadi pelanggaran yang dapat mengundang PSU kembali di sana,” ungkap Oki.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu OKI, Syahrin, turut memberikan laporan terkait hasil pengawasan yang dilakukan di daerah. Menurutnya, semua catatan dan kejadian khusus yang terjadi di tingkat bawah, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS), telah dicatat dan ditindaklanjuti dengan baik. 

“Kami telah memastikan bahwa setiap kejadian atau permasalahan yang terjadi, mulai dari tingkat TPS hingga tingkat Kabupaten, telah diselesaikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” terang Syahrin.

Syahrin juga menekankan pentingnya setiap pengawas daerah untuk menyelesaikan masalah yang ada di tingkatannya masing-masing. “Setiap catatan yang ada, sudah dituangkan dalam Form A, dan kami memastikan bahwa semua permasalahan yang terdeteksi telah diselesaikan pada tingkat Kabupaten,” lanjutnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Anggota yang membidangi Divisi Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu se-Sumsel, beserta dua orang staf yang membidangi Divisi Pencegahan dan Data Informasi. 

Rakor ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pemilihan, mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi, berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan, tanpa adanya pelanggaran yang merugikan masyarakat. Dengan koordinasi yang solid antara Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, diharapkan proses rekapitulasi hasil Pemilihan berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil.