Bawaslu OKI Dukung Pelantikan Kepala Daerah Bergelombang untuk Percepatan Pemerintahan

Kayuagung, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menyampaikan dukungannya terhadap rencana pelantikan kepala daerah terpilih secara bergelombang. Usulan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, KPU, dan DKPP pada Rabu (22/01/2025).

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menilai pelantikan bergelombang dapat mempercepat roda pemerintahan di daerah, terutama di Kabupaten OKI yang tidak memiliki sengketa pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jika pelantikan kepala daerah dilakukan bergelombang, daerah seperti Kabupaten OKI, yang hasil pemilihannya sudah jelas dan tanpa sengketa di MK, dapat segera menjalankan pemerintahan. Ini penting untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan pembangunan daerah,” ujar Romi.

Bawaslu OKI juga mengapresiasi opsi pelantikan serentak setelah penyelesaian seluruh sengketa di MK. Namun, Romi mengingatkan adanya risiko kekosongan pemerintahan yang dapat mengganggu pelayanan masyarakat. “Kepastian hukum memang penting, tetapi potensi kekosongan pemerintahan harus diantisipasi agar tidak menghambat pelayanan publik,” tegasnya.

Dalam RDP tersebut, disepakati dua tahap pelantikan kepala daerah. Tahap pertama akan berlangsung pada 6 Februari 2025, mencakup daerah yang tidak memiliki sengketa pemilihan di MK. Sedangkan pelantikan tahap kedua akan dilakukan setelah seluruh sengketa pemilihan selesai.

Bagi Kabupaten OKI, pelantikan kepala daerah terpilih dijadwalkan pada 6 Februari 2025 mendatang. Romi memastikan bahwa Bawaslu OKI siap mendampingi seluruh proses pelantikan untuk menjamin transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip demokrasi.

“Kami akan memastikan bahwa pelantikan berjalan sesuai aturan. Semoga pelantikan bergelombang ini dapat mempercepat efektivitas pemerintahan di Kabupaten OKI, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,” pungkas Romi.

Dengan adanya pelantikan bergelombang ini, diharapkan Kabupaten OKI segera memasuki fase pemerintahan yang baru, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan memperkuat stabilitas pembangunan daerah.