Era Gempuran AI, Syahrin Dorong Mahasiswa Jadi Penjaga Nalar Publik
|
Kayuagung, Bawaslu OKI – Anggota Bawaslu OKI, Syahrin, mengingatkan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga nalar publik di tengah derasnya arus informasi digital. Ia menilai, di era kecerdasan buatan (AI) yang kian canggih, mahasiswa harus mampu menjadi penapis informasi dan penyebar kebenaran, terutama saat tahapan pemilu berlangsung.
“Kalau ada kabar simpang siur, mahasiswa bisa jadi penyeimbang. Jangan biarkan masyarakat terseret arus hoaks, apalagi sekarang teknologi makin lihai menyamarkan kebohongan,” ujar Syahrin saat menerima audiensi perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam OKI (UNISKI), Senin (17/11/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Bawaslu OKI itu, Syahrin juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi kepemiluan. Menurutnya, mahasiswa yang memahami Undang-Undang Pemilu akan lebih siap menyusun program kolaboratif yang konkret dan berdampak.
“Pelajari dulu regulasinya. Kalau sudah paham, mahasiswa bisa ajukan ide yang bisa kita jalankan bareng. Jadi bukan cuma diskusi, tapi ada aksi nyata yang bisa diwujudkan bersama,” katanya
Audiensi ditutup dengan harapan agar relasi antara Bawaslu OKI dan HMI UNISKI tidak berhenti di ruang pertemuan. Syahrin berharap, kerja sama itu bisa berlanjut dalam bentuk pengawasan partisipatif di lapangan, terutama menjelang masa-masa krusial pemilu.
“Kami berharap ini bukan pertemuan sekali lewat. Kalau bisa, ke depan ada aksi nyata di lapangan, mahasiswa ikut terlibat langsung dalam pengawasan pemilu,” pungkasnya.
Penulis : Nur Hidayat
Editor : Bobby Aditya Nugraha
Foto : Bobby Aditya Nugraha