Hadiri Rakor KPU OKI, Bawaslu OKI Paparkan Metode Pengawasan Coklit

Palembang, Bawaslu OKI - Bawaslu OKI hadir sebagai narasumber pada Rapat Koordinasi Evaluasi Coklit dan Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang diselenggarakan oleh KPU OKI di Hotel The Zuri, Palembang, Minggu (28/7/2024). Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, berikan penjelasan mengenai pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Bawaslu OKI dan jajarannya.

Menurut Romi, pengawasan Coklit oleh Bawaslu adalah bagian penting dalam memastikan integritas dan keakuratan data pemilih. "Proses ini melibatkan pengecekan data pemilih yang telah dikumpulkan oleh KPU, termasuk nama, alamat, dan identitas pemilih," jelas Romi.

Ia menambahkan bahwa pengawasan Coklit bertujuan untuk beberapa hal penting. "Pengawasan Coklit bertujuan untuk memastikan data pemilih yang terdaftar akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan, mencegah manipulasi data yang dapat memengaruhi hasil pemilu, meningkatkan transparansi proses pemilu, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu," lanjutnya.

Romi juga menjelaskan metode pengawasan Coklit yang diterapkan, yaitu dengan pengawasan langsung, di mana petugas Bawaslu melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk uji petik data pemilih, pengawasan melekat, di mana Bawaslu melakukan pengawasan melekat terhadap proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih, serta pengawasan partisipatif, di mana Bawaslu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan Coklit dengan menyediakan saluran pengaduan di Posko Hak Kawal Hak Pilih.

Lebih lanjut, Romi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan Coklit. "Masyarakat diharapkan dapat melaporkan temuan terkait ketidaksesuaian data pemilih kepada Bawaslu, memantau proses Coklit di daerah masing-masing dan melaporkan jika ada penyimpangan, serta menjadi relawan Bawaslu untuk membantu proses pengawasan Coklit," ujarnya.

Pada akhir paparannya, Romi menyimpulkan bahwa pengawasan Coklit oleh Bawaslu merupakan langkah penting dalam memastikan integritas data pemilih. "Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses pengawasan Coklit," pungkas Romi.

Dengan adanya pengawasan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan lebih transparan dan akurat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang akan datang. Sebagai tambahan informasi, turut hadir Anggota Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, Syahrin, dan Didi Masda Riandri beserta staf. Peserta pada kegiatan ini yaitu Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten OKI.