Lompat ke isi utama

Berita

Citra Positif Bawaslu Capai 81,6 Persen, Bawaslu OKI Komitmen Tingkatkan Kualitas Pengawasan

OWI2025

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu OKI, Muhammad Kafrowi, saat menyampaikan arahan dalam Rapat Evaluasi Badan AdHoc Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di The ALTS Hotel, Kamis (9/1/2025).

Kayuagung, Bawaslu OKI – Citra positif Bawaslu yang mencapai 81,6 persen berdasarkan survei Litbang Kompas menjadi angin segar sekaligus tantangan bagi Bawaslu di seluruh Indonesia, termasuk Bawaslu OKI. Anggota Bawaslu OKI, Muhammad Kafrowi, menyatakan capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Bawaslu, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang telah berkomitmen menjaga integritas pemilu.

“Kami sangat mengapresiasi hasil survei ini. Citra positif mencapai 81,6 persen adalah bukti nyata bahwa masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada Bawaslu. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi kami di Bawaslu OKI untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan, terutama dalam menyambut pemilu yang akan datang,” ungkap Kafrowi pada Senin (27/1/2025).

Kafrowi menegaskan, Bawaslu OKI siap menjadikan capaian ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras, lebih transparan, dan lebih akuntabel dalam setiap tugas pengawasan. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Bawaslu dengan masyarakat, para pemangku kepentingan, dan mitra strategis lainnya.

Sebagai garda terdepan pengawasan pemilu di Kabupaten OKI, Bawaslu OKI terus memperkuat pengawasan berbasis partisipasi masyarakat. Menurut Kafrowi, masyarakat memegang peran penting dalam menjaga demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, pihaknya secara aktif mengedukasi masyarakat melalui program-program pengawasan partisipatif, termasuk sosialisasi dan pelibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu.

“Kami di Bawaslu OKI selalu membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat. Salah satu prioritas kami adalah memastikan bahwa pengawasan partisipatif berjalan dengan baik, sehingga setiap pelanggaran pemilu dapat dicegah sejak dini,” katanya.

Bawaslu OKI juga menilai hasil survei ini sebagai sinyal untuk terus berinovasi dalam menjalankan tugas pengawasan. Kafrowi menambahkan pengawasan tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga menciptakan iklim pemilu yang aman, damai, dan bermartabat.

“Kepercayaan ini adalah aset yang harus kami rawat dengan bekerja lebih maksimal. Bawaslu OKI berkomitmen menjaga setiap tahapan pemilu tetap berada dalam koridor hukum, sehingga masyarakat semakin percaya pada lembaga ini,” tegasnya.

Menyambut pemilu selanjutnya, Bawaslu OKI akan terus memperkuat koordinasi dengan penyelenggara pemilu lainnya, seperti KPU dan pemerintah daerah. Selain itu, Bawaslu OKI juga memastikan kesiapan pengawasan di wilayah-wilayah terpencil, termasuk daerah perairan yang memiliki tantangan tersendiri dalam proses pengawasan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga OKI dapat merasakan kehadiran Bawaslu dalam menjaga keadilan pemilu, di mana pun mereka berada. Fokus kami adalah menghadirkan pengawasan yang adil dan profesional, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis,” pungkasnya.

Dengan citra positif yang terus meningkat, Bawaslu OKI optimistis dapat memberikan pengawasan terbaik untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Melalui komitmen ini, Bawaslu OKI berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Penulis : Bobby Aditya Nugraha

Foto : Bobby Aditya Nugraha

Tag
#AyoAwasiBersama #BawasluOKI