Bawaslu OKI Suntikkan Semangat Integritas kepada Pemilih Pemula

Lempuing Jaya, Bawaslu OKI – Bawaslu OKI menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam mengawal gelaran Pemilu yang demokratis. Anggota Bawaslu OKI, R.A. Muhammad Oki Mabruri, aktif menyosialisasikan bagaimana generasi muda dapat menjadi pengawas partisipatif yang tangguh, terutama untuk membendung praktik politik uang dan menyaring informasi di tengah gempuran berita bohong.

Berbicara di hadapan siswa-siswi Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Lempuing Jaya pada Rabu (21/5/2025), Oki menekankan semangat belajar generasi muda harus beriringan dengan semangat mengawal demokrasi. 

“Adik-adik di sini, dengan semangat belajar yang masih membara, punya potensi besar untuk turut mengawal Pemilu yang demokratis. Kalian bisa jadi mata dan telinga kami,” tutur Oki.

Menurutnya, edukasi tentang pemilih pemula sangat vital. Ini adalah langkah penting untuk membentengi pelajar agar tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin melanggar aturan Pemilu, terutama terkait praktik politik uang. 

“Sesuai aturan, baik yang memberi maupun yang menerima bisa dipidanakan. Ini bukan main-main,” tegas Oki.

Lebih jauh, Oki menegaskan bagaimana pemilih pemula dapat menjadi garda terdepan dalam mengawasi berbagai pelanggaran pada Pemilu dan Pilkada mendatang. Pengawasan ini tidak hanya terbatas di lingkungan masyarakat, tetapi juga merambah ranah media sosial, terutama untuk mendeteksi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang kerap meracuni ruang publik.

“Jika memahami dengan benar bentuk-bentuk pelanggaran Pemilu, tentunya pemilih pemula ini tidak akan ragu untuk melaporkan. Sampaikan saja ke Bawaslu atau pengawas Pemilu terdekat, entah itu di kecamatan, desa, atau kelurahan,” jelas Oki.

“Dengan mengetahui dan memahami pelanggaran yang ada saat Pemilu, pemilih pemula ini tidak akan ragu menyampaikan pesan-pesan pengawasan, serta melaporkan jika mendapati pelanggaran ke Bawaslu atau pengawas Pemilu di tingkatan kecamatan, desa, maupun kelurahan masing-masing,” jelas Oki.

Dampak dari pendidikan ini, menurut Oki, sangat signifikan. Ia menyebut, melalui sosialisasi peran pemilih pemula ini, bisa menimbulkan efek domino di lingkungan masyarakat. “Selain mendapat ilmu untuk diri sendiri, kalian juga akan menjadi penyuluh bagi keluarga, teman sebaya, dan lingkaran lainnya,” pungkasnya.