Bawaslu OKI Optimalkan Siber untuk Penguatan Demokrasi di Tengah Efisiensi Anggaran
|
Kayuagung, Bawaslu OKI – Menanggapi arahan dari Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, tentang pentingnya memanfaatkan dunia siber sebagai tulang punggung penguatan demokrasi di masa efisiensi anggaran, Bawaslu OKI menyatakan kesiapannya untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
“Kami sepenuhnya mendukung arahan dari Bawaslu RI. Efisiensi anggaran bukanlah halangan bagi kami untuk terus berkontribusi dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu OKI, Muhammad Kafrowi pada Senin (24/2/2025).
Kafrowi menegaskan Bawaslu OKI telah menyadari betapa pentingnya peran dunia siber dalam kehidupan masyarakat, terutama di era digital seperti sekarang. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan platform digital, seperti media sosial, website resmi, dan aplikasi pengaduan online, untuk melakukan edukasi, sosialisasi, dan pengawasan pemilu.
“Dunia siber saat ini memiliki pengaruh yang sangat besar. Kami akan terus meningkatkan kapasitas tim dalam hal literasi digital agar bisa lebih efektif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat,” jelasnya.
Sejalan dengan arahan Totok Hariyono, Kafrowi juga mengajak seluruh masyarakat di Bumi Bende Seguguk ini untuk turut serta dalam menjaga integritas pemilu melalui dunia siber.
“Masyarakat dapat menjadi mitra Bawaslu OKI dengan melaporkan setiap indikasi pelanggaran atau penyebaran hoaks yang mereka temukan di platform digital,” imbaunya.
Dengan tanggapan ini, Bawaslu OKI menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan dunia siber sebagai alat strategis dalam penguatan demokrasi, sekaligus merespons positif arahan dari Bawaslu RI.
Penulis : Bobby Aditya Nugraha
Foto : Bobby Aditya Nugraha