Bawaslu OKI Awasi Pemindahan Logistik Pemilu 2024 di Gudang KPU OKI

Kayuagung, Bawaslu OKI – Untuk memastikan tidak tercampur atau tertukarnya logistik Pemilu dan Pilkada, Bawaslu OKI lakukan pengawasan terhadap proses pemindahan logistik Pemilu 2024 yang dilakukan oleh KPU OKI. Langkah ini dilakukan menyusul kedatangan logistik Pilkada 2024 yang dijadwalkan tiba dalam waktu dekat, sehingga diperlukan pemindahan logistik Pemilu agar tidak tercampur.

Anggota Bawaslu OKI Didi Masda Riandri menekankan pentingnya pemindahan ini dalam rangka menjaga ketertiban dan mencegah potensi masalah di masa mendatang. Menurutnya, pengawasan ketat ini merupakan langkah proaktif Bawaslu dalam memastikan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada berlangsung lancar.

"Pemindahan ini sangat penting untuk mempersiapkan tahapan logistik Pilkada 2024. Kami tidak ingin ada logistik Pemilu yang tertukar atau tercampur dengan logistik Pilkada yang baru tiba," jelas Didi pada Senin (9/9/2024). 

Selain itu, Ketua KPU OKI Muhammad Irsan juga memberikan pernyataan terkait pemindahan logistik tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ruang gudang KPU OKI saat ini tidak mencukupi untuk menampung logistik Pilkada jika logistik Pemilu tidak dipindahkan terlebih dahulu. 

"Pemindahan ini sangat mendesak, sebab dalam pekan depan logistik Pilkada 2024 akan mulai berdatangan. Kami harus memastikan logistik Pilkada bisa ditampung dengan baik di gudang KPU," ujar Irsan.

Lebih lanjut, Irsan menjelaskan bahwa pemindahan logistik Pemilu dilakukan ke gedung lain milik KPU OKI. Menurutnya, pemindahan ini tidak hanya penting dari sisi teknis penyimpanan, tetapi juga memastikan logistik Pilkada 2024 memiliki ruang yang memadai tanpa adanya risiko pencampuran.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu OKI dan pihak kepolisian untuk mengawasi proses pemindahan ini agar semuanya berjalan aman dan sesuai prosedur," tambahnya. 

Dengan proses pemindahan ini, baik KPU OKI maupun Bawaslu OKI berharap agar logistik Pemilu dan Pilkada bisa dikelola dengan lebih baik dan terhindar dari potensi masalah yang dapat mengganggu kelancaran agenda Pilkada 2024 di Kabupaten OKI.