Bersama Bawaslu Sumsel, Bawaslu OKI Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Penanganan Pelanggaran

Palembang, Bawaslu OKI — Bawaslu OKI mengikuti proses verifikasi dan validasi data penanganan pelanggaran Pemilihan Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Sumsel, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di kantor Bawaslu Sumsel dan diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Sumsel.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi, menjelaskan bahwa validasi ini merupakan bagian dari penyusunan data nasional yang akan disampaikan ke Bawaslu RI. 

“Kami telusuri satu per satu data dari kabupaten dan kota. Tujuannya memastikan semua proses penanganan pelanggaran sudah sesuai aturan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Naafi.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ruang evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan penanganan pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024. “Dari sini kita bisa lihat apa saja yang perlu diperbaiki ke depan. Baik dari sisi teknis, dokumentasi, maupun koordinasi,” katanya.

Bawaslu OKI menjadi salah satu peserta yang datanya diperiksa secara detail oleh tim provinsi. Proses verifikasi mencakup keakuratan dokumen, kronologi penanganan, hingga kesesuaian dengan regulasi.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu OKI, Syahrin, menyampaikan bahwa timnya telah menjalani pemeriksaan dengan lancar. “Kami dicek satu per satu, mulai dari laporan awal sampai tindak lanjutnya. Alhamdulillah, semua berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.

Menurut Syahrin, kegiatan ini tidak hanya sebatas validasi data, tetapi juga menjadi media pembelajaran. “Kami banyak mendapat masukan dan arahan teknis dari tim provinsi. Itu sangat membantu kami dalam memperkuat pelaksanaan tugas ke depan,” tambahnya.

Validasi ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu Sumsel menjaga integritas dan akuntabilitas penanganan pelanggaran pemilu di tingkat daerah. Data yang telah diverifikasi akan menjadi dasar penyusunan laporan nasional dan bahan evaluasi bersama Bawaslu RI.