Bawaslu OKI Tegaskan Transparansi Pengawasan Meski di Luar Tahapan

Palembang, Bawaslu OKI - Bawaslu OKI menegaskan komitmennya untuk terus mempublikasikan hasil pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB), meski tahapan pemilu belum berjalan. Sikap ini sejalan dengan arahan Anggota Bawaslu RI Herwyn J. H. Malonda dalam Rapat Koordinasi Hasil Pengawasan PDPB yang digelar di Kantor Bawaslu Sumsel pada Selasa (4/11/2025).

RA. Muhammad Oki Mabruri, Anggota Bawaslu OKI yang hadir dalam rapat tersebut, menyatakan bahwa transparansi kelembagaan tidak boleh bergantung pada kalender tahapan. “Kami tidak menunggu tahapan untuk bekerja. Setiap kegiatan pengawasan, termasuk PDPB, kami dokumentasikan dan publikasikan lewat kanal resmi sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat OKI,” ujar Oki.

“Kami juga aktif di media sosial, bukan semata-mata untuk mendokumentasikan kegiatan, tapi supaya masyarakat bisa ikut memahami proses demokrasi sejak awal. Edukasi kepemiluan dan informasi kelembagaan kami usahakan terus mengalir,” tambahnya.

Di luar dorongan publikasi hasil pengawasan, Bawaslu OKI kini fokus menyusun laporan evaluasi atas pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan sebelumnya. Oki menekankan, evaluasi semacam ini bukan hanya pelengkap administrasi, melainkan bagian penting dari proses refleksi kelembagaan yang dijalankan secara utuh dan bertanggung jawab.

“Catatan dari daerah itu jadi pijakan penting untuk memperbaiki pelaksanaan pemilu ke depan. Dari kegiatan penguatan kelembagaan yang sudah kami lakukan, kami berkomitmen menyusun evaluasi secara objektif, supaya rekomendasi yang keluar betul-betul sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Oki.

Dalam kesempatan yang sama, Bawaslu OKI juga menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan KPU, kepolisian, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga relevansi pengawasan terhadap dinamika di lapangan.

“Sinergi antarlembaga bukan cuma soal teknis, tapi juga cerminan komitmen bersama dalam menjaga integritas demokrasi. Komunikasi yang terjaga sejak dini akan mempermudah koordinasi saat pemilu berlangsung,” kata Oki menutup pernyataannya.